‘Tim Baru’ Bapenda Kelimpungan, Perolehan Pajak Turun dari Tahun 2023

By Admin
Senin, 16 Desember 2024 | 10 Views
Array

Provinsi Lampung~FNNews~Kebijakan Pj Gubernur Lampung, Samsudin, membongkar habis personil di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dengan memutasi 14 pejabatnya beberapa bulan silam, ternyata tidak membawa pengaruh positif apapun. Buktinya, untuk pendapatan pajak kendaraan bermotor (PKB) saja, hingga saat ini masih jauh dari target.

Bahkan, secara global dapat dinyatakan pendapatan tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023. Benarkah begitu? Demikian yang dapat disimpulkan bila merunut pada penjelasan Kepala Bidang Pajak Bapenda Lampung, Intania Purnama, pada acara diskusi Diseminasi Kajian Fiskal Regional Lampung Triwulan III di Kantor DJPb Lampung, Kamis (12/12/2024) pekan lalu.
Dikutip dari Rilis.ID, dalam acara diskusi itu Intania Purnama membeberkan bahwa target PKB di tahun 2024 ini sebesar Rp 1,37 triliun, hingga kini baru tercapai Rp 935 miliar atau 78,68% dari target. Pun dengan perolehan pajak dari bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB), yang ditargetkan Rp 640 miliar, baru terdulang Rp 515 miliar (96,2%).
Sedang untuk pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBB-KB) dengan target Rp 840 miliar, realisasinya hingga pekan kedua Desember diangka Rp 780 miliar (92,89%). Pajak air permukaan (PAP) melebihi target, dari yang dicanangkan perolehan Rp 7,75 miliar, karena telah diraup Rp 7,98 miliar (103,08%).
Yang terpuruk perolehannya adalah pajak rokok. Dari target Rp 829 miliar, hanya didapat Rp 561 miliar saja atau 67,78%. Bahkan jika dibandingkan perolehan di tahun 2023 kemarin, apa yang dihasilkan oleh “tim baru” Bapenda Lampung ini jauh dibawahnya. Pada tahun 2023 pajak rokok berhasil mengisi pundi-pundi keuangan Pemprov Lampung sebesar Rp 656.365.530.414, dan di tahun 2022 jumlahnya lebih besar lagi, yaitu Rp 687.162.032.530.
Mengacu pada data yang diungkap dalam LHP BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung Atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2023 Nomor: 40.A/LHP/XVIII.BLP/05/2024, tertanggal 3 Mei 2024, hasil kerja “tim baru” Bapenda Lampung pasca Samsudin menjabat sebagai Pj Gubernur, jauh dari harapan.
Tampaknya, “tim baru” Bapenda cukup kelimpungan dalam menjalankan tugasnya untuk mencapai yang ditargetkan. Sehingga, yang terjadi justru perolehan pajak mengalami penurunan cukup tajam dibandingkan tahun 2023.
Berdasarkan data LHP BPK RI Perwakilan Lampung, pada tahun 2023 kemarin, Pemprov Lampung mentargetkan perolehan PKB sebesar Rp 975 miliar. Realisasinya diangka Rp 1.028.551.329.873 atau 105,49% dari target. Pada tahun 2022, perolehan PKB sebanyak Rp 929.496.726.114.
Bila diperbandingkan perolehan PKB tahun 2023 dengan 2024, maka ada penurunan setidaknya hampir Rp 100 miliar. Atau hanya naik sekitar Rp 6 miliaran dari tahun 2022.
Pun dengan BBNKB. Sampai akhir tahun 2024 ini baru teraup Rp 515 miliar. Sangat jauh jaraknya dengan perolehan tahun 2023 kemarin, yang berhenti diangka Rp 660.934.026.800. Bahkan menjadi “sangat memalukan” jika dibandingkan dengan pendapatan di tahun 2022 dengan capaian Rp 695.050.619.345.
Untuk perolehan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBB-KB) juga terjadi penurunan. Bila disampaikan oleh Kabid Pajak Bapenda Lampung bahwa hingga saat ini PBB-KB didapatkan Rp 780 miliar, pada tahun 2023 kemarin totalnya diangka Rp 877.493.599.063, juga masih terbilang turun jauh disandingkan dengan perolehan tahun 2022 sebesar Rp 807.308.496.503.
Pajak air permukaan (PAP) yang saat ini dinyatakan melebihi target dengan pencapaian Rp 7,98 miliar, masih tidak sepadan dengan pendapatan di tahun 2023 dengan nominal Rp 9.476.899.565. Walau mengalami kenaikan jika dibandingkan perolehan tahun 2022 diangka Rp 7.120.012.166. (gilang)

Array

Berita Terkait

Tutup
Tutup