Lambar-FN–News-Pj Bupati Lampung Barat (Lambar), Drs. Nukman, MM, mengimbau kepada lapisan masyarakat setempat agar tetap menjaga dan melestarikan tradisi budaya warisan nenek moyang khususnya pesta Sekura.
“Sebentar lagi kita akan menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, di mana khususnya di Lampung Barat perayaan Lebaran itu identik dengan pesta Sekura dan kegiatan panjat pinang. Saya berharap, jangan ada yang merusak keindahan dari budaya kita yang sudah mendunia ini, seperti mengenakan pakaian yang kurang sopan dan meminta-minta terhadap pengguna jalan,” kata Nukman saat melakukan kunjungan ke Pekon Ujung, Kecamatan Lumbok Seminung, dalam rangka Safari Ramadhan 1445 Hijriah di Masjid Al-Babul Jannah, Selasa (2/4/2024).
Dijelaskan, sejauh ini Pemkab Lambar sudah melakukan koordinasi ke seluruh kecamatan terkait pelaksanaan event tahunan tersebut agar memberi himbauan terhadap pekon-pekon untuk tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan.
“Jangan sampai kita merusak tradisi panjat pinang ini. Silahkan pihak kecamatan berkoordinasi kepada pihak pekon, agar pelaksanaan pesta budaya warisan nenek moyang kita tersebut tidak mengganggu pengguna jalan, sehingga menimbulkan kemacetan,” tuturnya sambil mengingatkan, terlebih di beberapa kecamatan kegiatan pesta budaya Sekura tersebut dilakukan di jalan nasional.
Menurut Nukman, perhelatan pesta budaya Sekura yang biasa digelar masyarakat Lambar sudah banyak diminati oleh masyarakat luar.
Karena itu, ia berharap, marwah keindahan pesta budaya Sekura tersebut harus tetap dapat dijaga oleh lapisan masyarakat.
“Orang senang melihat budaya kita, bahkan sudah sampai mendunia. Oleh karena itu saya berharap, jangan sampai kita sebagai pewarisnya justru malah merusak, seperti menciptakan kemacetan sehingga menghambat pengguna jalan yang akan pulang ke kampung halaman mereka,” ujarnya.
Di sela kegiatan itu, Pj Bupati Lambar menyerahan 70 paket sembako kepada masyarakat Kecamatan Lumbok Seminung yang bersumber dari Baznas setempat. (gilang)
