Lampung Tengah-FN–News-Pendekatan dan pembinaan terus menerus yang dilakukan Densus 88 Anti Teror Polri terhadap mantan narapidana terorisme (napiter) di Lampung, patut diacungi jempol.
Betapa tidak. Selasa (23/4/2024) kemarin, warga binaan Densus 88 AT Polri telah berhasil memanen padi gogo yang selama ini ditanam di lahan milik Satmakura Lampung, di Dusun Srikaton, Desa Sriwijaya Mataram, Kecamatan Bandar Mataram, Kabupaten Lampung Tengah.
Sikap penuh empati diliputi kebanggaan tampak dari wajah para petinggi Densus 88 Anti Teror Mabes Polri yang hadir dalam acara syukuran atas panen padi gogo yang dilakukan oleh warga binaannya.
Sebelumnya, warga binaan Densus 88 AT Polri tersebut telah mengikuti pelatihan bertani yang dipandu petugas dari Balai Pelatihan Pertanian Provinsi Lampung. Acara syukuran itu juga diisi dengan kegiatan evaluasi program pelatihan pertanian.
Sebagai wujud syukur kepada Tuhan YME atas keberhasilan warga binaan panen padi gogo, Direktorat Idensos Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dan Satgaswil Lampung bersama stakeholder terkait, menggelar acara tasyakuran dan evaluasi program yang dilaksanakan warga binaan selama ini.
Menurut Kanit Identifikasi dan Sosialisasi Satgaswil Lampung, Kompol Sumarna, SE, program yang dilaksanakan dengan menggandeng berbagai sektor dan komponen masyarakat tersebut, dilaksanakan dalam rangka mengoptimalisasikan program deradikalisasi warga binaan Densus 88 AT Polri di wilayah Provinsi Lampung.
Tampak hadir pada acara tasyakuran dan evaluasi program pertanian warga binaan tersebut, Direktur Idensos, Brigjen Pol Arif Makhfudiharto, SIK, MH, Analis Kebijakan Bidang Penindakan Densus 88 AT Polri, Brigjen Pol Drs. Torik Triyono, MSi, Direktur PT. MPS, Kepala Bapeltan, Kepala Bulog Lampung, perwakilan dari Kementerian Pertanian RI, AKBP Beri Diatra, SIK, MH, Kasatgaswil Jambi, AKBP Fachrul Sugiarto, SIK, Kasatgaswil Kalimantan Selatan, Ketua Satmakura Lampung, H. Mochtar Sani Ketua PC GP Ansor Kabupaten Lampung Timur, H. M. Muslih, SHi, MH, Ketua Asbenindo Lampung, perwakilan Dinas Pertanian Lampung Tengah, Kapolsek Bandar Mataram, Kepala desa Sriwijaya Mataram, dan pimpinan Gapoktan setempat.
Dalam arahannya, Direktur Idensos Densus 88 AT Mabes Polri, Brigjen Pol Arif Makhfudiharto, menyatakan apresiasinya atas program yang dijalankan oleh Satgaswil Lampung Densus 88 AT Polri.
“Program yang sangat positif ini perlu terus dilanjutkan, bahkan dikembangkan ke daerah-daerah lainnya, agar warga binaan kita dapat lebih berkarya yang positif dan lebih bermanfaat serta lebih dalam mencintai negaranya,” tuturnya seraya menambahkan jika sengaja mengajak Kasatgaswil Jambi dan Kasatgaswil Kalimantan Selatan, untuk juga bisa memetik manfaat dari prorgam yang dilaksanakan Satgaswil Lampung dengan mencontoh dan mengembangkan di daerah tugasnya.
Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Tengah juga menyatakan dukungan dan apresiasinya atas program tanam padi gogo dan jagung yang dilakukan Densus 88 AT Polri bagi warga binaannya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Bulog Lampung yang diwakili Kepala Bulog Kota Metro. Menurutnya, Bulog siap mendukung dengan siap menampung semua hasil pertanian yang dilaksanakan oleh warga binaan Densus 88 AT Polri ini.
Sementara itu, seorang warga binaan yang mewakili warga binaan lainnya yang kesemuanya merupakan mantan napi teroris, saat menyampaikan kesannya, menyampaikan ucapan terima kasih atas semua upaya dan kesabaran Densus 88 AT Polri Lampung dalam mendampingi dan membina mereka selama ini.
“Saat ini kami kembali menemukan kehidupan yang lebih manfaat dan lebih terarah dalam mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Harapan kami, program ini dapat terus dilaksanakan sampai kami benar-benar mandiri dalam berkarya,” kata dia dengan penuh nada haru. (gilang)